Selasa, 16 Desember 2014



LAPORAN PRAKERIND
MENGANALISA DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA KOMPRESOR KULKAS
DIBENGKEL KRAKATAU TEKNIK GOMBONG






DisusunOleh:
Nama                                   :Jumirah
Tingkat                                 :XII TITL 1
NIS                                     : 1622
Program StudiKeahlian         : Teknik KetenagaListrikan
KompetensiKeahlian            : Teknik Instalasi Tenaga Listrik


 
  PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP 
           DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI NUSAWUNGU
Jl.Perintis, Klumprit,NusawunguTelp./ Fax.(0282) 5500450
Email: smkn_nswg@yahoo.co.idkodepos : 53283




LEMBAR  PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan prakerind ini telah disetujui oleh pembimbing sekolah dan disahkan oleh kepala SMK Negeri Nusawungu pada :


Hari                         :
Tanggal                    :



Nusawungu,                 2014
Disetujui
Ketua kompetensi keahlian                               Pembimbing sekolah
Teknik instalasi tenaga listrik



Aprianto nugroho, S.Pd,M.Pd                          Sudjatmiko, S.Pd
NIP 1740409 200604 1 012                            NIP.196609162000 1 210



                                                       Mengetahui
Kepala  SMK Negeri Nusawungu



Drs. Akhmad Murwanto, M.Pd
NIP 196707231993031007




LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

Laporan prakerind ini telah disetujui oleh pembimbing industry di Bengkel Krakatau Teknik Gombong pada :





Hari                                    :
Tanggal                              :





Gombong,                                2014

Mengetahui
Pimpinan Industri                                                       Pembimbing Industri




St. Sofian                                                                     Romelan






HALAMAN PENGUJIAN

Laporan prakerind ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan penguji sekolah pada:




Hari                                    :
Tanggal                              :





Nusawungu,                 2014
Penguji I                                                                       Penguji II



JokoWardoyo,S.Pd                                                      Sudjatmiko,S.Pd
NIP.196880407200701 1 023                                     NIP.196609162000 1 210








MOTTO DAN PERSEMBAHAN
          
MOTTO
Ø  Senyumu kepada saudaramu adalah ibadah (HR.trimidzi)
Ø  Di tegaskan oleh rosululloh SAW dalam hadis yang bermaksud “do’a tiga orang yang pasti dikabulkan oleh alloh ialah 1, do’a orang yang tertindas 2, do’a orang yang sedang musyafir dan 3, do’a orang tua terhadap anaaknya (at-tarmidzidan Abu huairroh)
Ø  Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (HR. Muslim)

PERSEMBAHAN
Persembahan :
Ø  Laporan ini kupersembakan untuk kedua orang tua tercinta.  
Ø  Pembaca yang budiman













KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh swt yang telah memberikan nikmat serta hidayah-nya terutama hikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas praktek kerja industry kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-qur’an dan Sunah untuk keselamatan di dunia.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusun laporan ini adalah menambah ilmu dan memperluas wawasan siswa tentang teknologi kelistrikan terutama peralatan rumah tangga lebih dari itu, laporan ini juga di ajukan sebagai bukti bahwa penyusun telah melaksanakan kegiatan di luar sekolah dalam kegiatan praktek kerja listrik.
Dengan ketekunan penyusun dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industry dengan judul “Menganalisa dan Memperbaiki Kerusakan Kulkas Dua Pintu”
Atas tersusunnya laporan ini penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada budiman :
1.      Drs. Ahmad Murwanto, Mpd, selaku kepala sekolah SMK Negeri Nusawungu yang telah memberi izin pelaksanaan praktek kerja industri
2.      Aprianto Nugraha ,S.pd,Mpd, selaku ketua kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik yang telah memberi izin waktu pelaksanaan praktek kerja industri
3.      St.Sofian selaku pimpinan lapangan praktek kerja (LPK) Krakatau servis yang telah memberikan izin tempat dan waktu penyusun dalam melakukan praktek kerja industri
4.      Romlan selaku pembimbing di bengkel Krakatau servis, yang telah memberikan arahan dan materi dalam melakukan praktek kerja dilapangan.
5.      SudjadmikoS.pd pembimbing yang telah memberi bimbingan dan arahan
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran demi sempurnanya laporan ini.                                                                                                                                                   Nusawungu,                 2014
                                                                  Penyusun




























DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI........................................................ iii
HALAMAN PENGUJIAN................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................................ vi
DAFTAR ISI....................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A.     Latar Belakang................................................................................ 1
B.     Tujuan Penyusunan Laporan............................................................. 1
C.     Alasan Pemilihan Judul…................................................................. 1
D.     Manfaat praktek kerja industri.......................................................... 2
E.      Faktor Pendukung dan Penghambat................................................. 2
F.      Rumusan Masalah............................................................................ 3
BAB II  PELAKSANAAN PEKERJAAN........................................................ 4
A.     Dasar Teori..................................................................................... 4
B.     Keselamatan Kerja.......................................................................... 8
C.     Diagnose ........................................................................................ 9
D.     Alat dan Bahan................................................................................ 9
E.      Langkah Kerja................................................................................ 13
BAB III PENUTUP............................................................................................ 14
A.     Kesimpulan...................................................................................... 14
B.     Pengembangan Produk.................................................................... 15
C.     Saran-saran..................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA


BAB  I
PENDAHULUAN

           A.     Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi modern semakin pesat.Otomatisasi serta segala macam elektronika dan pendingin sudah semakin menguasai zaman sehingga tidak mengherankan kalau ada yang mengatakan bahwa peran elektronik sangat di perlukan dalam kehidupan. Namun sehebat apapun alat tersebut dapat berkerja dan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga dan alat tersebut juga membutuhkan perawatan secara rutin dan apabila alat tersebut telah sampai pada titik rawan atau sudah tidak dapat berkerja secara maksimal, maka jalan yang harus di tempuh adalah melalui perawatan dan perbaikan,tempat perawatan dan perbaikan pada alat-alat rumah tangga seperti, kulkas,mesin cuci,dispenser, rice cooker, setrika,pompa air,blender, dan kipas angin sekarang ini mudah di temui. Usaha di bidang perawatan dan perbaikan tersebut merupakan peluang berwirausaha dan juga membuka peluang yang sangat besar bagi lulusan SMK untuk mendirikan sebuah usaha di bidang jasa. Pada laporan praktek kerja industi mengambil judul”Menganalisa dan Memperbaiki Kerusakan Pada Kulkas Dua Pintu “dengan demikian di harapkan dapat membantu dan mengurangi angka pengangguran di Negara ini.

         B.     Tujuan Penyusunan Laporan
                        Adapun tujuan penyusun laporan ini adalah sebagai berikut :
a.       Menambah ilmu dan wawasan serta pengetahuan yang berharga dalam memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyatan yang ada dilapangan.
b.     Meningkatkan pengetahuan siswa/siswi pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi jenjang karir dan teknik.

c.       Menambah pengetahuan yang lebih luas tentang teknik pendingin dalam hal kulkas
          C.     Alasan Pemilihan Judul
Dalam penyusun laporan ini penyusun telah menentukan judul “ Menganalisa Dan Memperbaiki Kerusakan Pada Kulkas Dua Pintu”
1.      Selama pelaksanaan praktek kerja industry lebih banyak memperbaiki kulkas.
2.      Banyaknya masyarakat yang menggunakan kulkas.

           D.    Manfaat Praktek Kerja Industri
1.      Membina hubungan kerjasama yang baik antar pihak sekolah dengan perusahaan atau lembaga instansi/kantor lainya.
2.      Mendapat pengalaman untuk bekal pada saat kerja nantinya.
3.      Ilmu yang diperoleh dari sekolah dapat dirasakan manfaatnya dan dikembangkan dilapangan


           E.     Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam pelaksanaan praktek kerja industri ada faktor pendukung dan penghambat diantaranya:
1.      Faktor pendukung
a.       Tersedianya buku servis manual pendingin ( Kulkas Dua Pintu ).
b.      Adanya bimbingan langsung dari karyawan yang dapat memberikan arahan dan materi dari dari pendamping atau pembimbing industri.
c.       Alokasi tempat yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
d.      Perawatan yang digunakan sudah cukup memadai sebagai tempat servis atau perbaikan peralatan rumah tangga khususnya pendingin.
e.       Pembimbing bengkel yang mudah untuk bertukar pikiran dan menjelaskan hal yang belum dimengerti.
2.      Faktor penghambat
a.       Penempatan peralatan praktek yang kurang tersusun secara rapi, sehingga mempersulit dalam keperluan untuk kerja.

     F.      Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam laporan sebagai berikut.
1.   Bagaimana cara menganalisa kerusakan pada kulkas ?
2.   Bagaimana cara memperbaiki kerusakan pada kulkas ?


 

BAB II
PELAKSANAAN KERJA

A.       Dasar Teori
1.Pengertian
            Kulkas/lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga refigeran yang berfungsi untuk menyerap kalor/panas pada benda/buah-buahan , makanan, sayuran.
            Ada  4 ruang untuk penyimpanan jenis makanan,buah-buahan,sayuran yang berbeda dengan suhu tertentu yaitu :
a.    -18  ( 0 ‘ f )  pembekuan
b.   0 ( 32’f) penyimpanan daging
c.    4 ( 40 ‘f )            pendinginan
d.   10 ( 50’f )           penyimpanan sayuran
2.   Prinsip kerja kulkas
Prinsip kerja kulkas dapat digambarkan seperti bagan pada gambar 1 :

Gambar.1, Prinsip Kerja Kulkas



 
 


Yaitu dimulai dari kompresor, saat  dialiri arus listrik motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin sehingga berubah wujud menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi, kemudian masuk kekondendor dan disaring oleh fliter, refrigerant cair akan terdorong menuju pipa kapiler dan naik keevaporator. Dari evaporator turun kemesin  kompresor lagi lalu melalui pipa kapiler.
3.   Bagian – bagian kulkas dua pintu
a.          Kompresor
Berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian-bagian tubuh kulkas.

Gambar.2, Kompresor Kulkas
b.   Kondensor
Berfungsi untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada sum dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. 

Gambar.3, Kondensor Kulkas

c.       Driyer/fliter
Berfungsi untuk menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin.

Gambar.4, Driyer/Fliter Kulkas
d.      Evaporator
Berfungsi untuk menyerap panas dari benda yang dimasukan kedalam kulkas dan menguap bahan pendingin.

Gambar.5, Evaporator Kulkas
e.    Heater
Berfungsi untuk mencairkan bunga es.
 
Gambar.6, Heater Kulkas
f.     Fan motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin pada kulkas dua pintu ada dua jenis fan :
     1). Fan motor Evaporator
Berfungsi untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rake s,sayur, dan buah ).
2). Fan motor kondensor
           Kipas angin ini diletakan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor.Selain itu berfungsi untuk mendinginkan kompresor.

Gambar.7, Fan Motor Kulkas
g.       Thermostat
Berfungsi untuk mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan batas suhu pada setiap bagian kulkas.

Gambar.8, Thermostat Kulkas
h.       Over Load Protector
Yaitu komponen pengaman yang letaknya mengatur dengan terminal kompresaor. Cara kerjanya sama seperti ( RELAY ) yaitu : Menyambung dan memutus arus listrik dan berfungsi sebagai pelimdung komponen listrik akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus aliran normal.

Gambar.9, Over Load Protector Kulkas
i.      Bahan pendingin  ( Refrigerant )
Refrigerant  adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya.

Gambar.10, Refrigerant Kulkas
j.     Pipa kapiler
Berfungsi untuk menurunkan atau mengendalikan cairan pendingin untuk mengurangi tekanan hingga mencapai tingkat yang sesuai bagi zat pendingin untuk mengalir kedalam evaporator.
Gambar.11, Pipa Kapiler

B.       Keselamatan kerja
a.       Menggunakan pakaian wear pack
b.       Menggunakan sepatu
c.       Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya
d.       Menggunakan langkah kerja dengan benar
e.       Melaksanakan pekerjaan pada tempat yang aman
f.        Melaporkan pada instruktur/ pembimbing bila menemui kesulitan
g.       Mengecek kembali hasil pekerjaan sebelu diuji coba
h.       Memastikan hasil pekerjaan



C.       Diagnose
Keluhan Konsumen
a.    Kulkas tidak dingin
b.   Tidak terdengar aliran gas R134a
c.    Tidak ada bunga es
Pengecekan Kerusakan
Setelah mendapatkan keluhan dari konsumen, langsung dilakukan pengecekan untuk mengetaui penyebabnya dengan cara menjalankan system dan tang ampere dipasang pada kabel relay. Dilakukan pengamatan setiap bagian mengalami kerusakan, tang ampere menunjukan angka ( ) ampere, berarti gas Freon masih penuh tetapi terdengar suara aliran gas tapi tidak dingin.

D.      Alat dan bahan
Table 1

Bahan
No
Nama bahan
Jumlah
Pemilik
1
Kulkas
1 buah
Konsumen
2
Isolasi
Secukupnya
Bengkel
3
Elpiji
1 buah
Bengkel
4
Gas R22
1 buah
Bengkel
5
Filter
1 buah
Bengkel
6
Pipa kapiler
Secukupnya
Bengkel
7
Gas R134 a
1 buah
Bengkel
8
Boraks
Secukupnya
Bengkel
9
Cairan metal
Secukupnya
Bengkel
10
Oli kompesor
Secukupnya
Bengkel
11
Korek api
1 buah
Bengkel
12
Pipa tembaga
Secukupnya
Bengkel
13
Pipa kapiler
Secukupnya
Bengkel
14
Pipa las
Secukupnya
Bengkel
15
Air dan sabun cuci
Secukupnya
Bengkel




Table 2

Alat
No
Nama alat
Jumlah
Pemilik
1.
Alat las
1 set
Bengkel
2.
Tang potong
1 buah
Bengkel
3.
Tang pipa
1 buah
Bengkel
4.
Tang lancip
1 buah
Bengkel
5.
Tang kombinasi
1 buah
Bengkel
6.
Tang ampere
1 buah
Bengkel
7.
Obeng +
1 buah
Bengkel
8.
Obeng -
1 buah
Bengkel
9.
Multiteser
1 buah
Bengkel
10.
Gelas ukur oil
1 buah
Bengkel
11.
Lap basah
1 buah
Bengkel
12.
Lap kering
1 buah
Bengkel
13.
Capit buayan
1 buah
Bengkel
14.
Kunci T
1 buah
Bengkel
15.
Cutter pipa
1 buah
Bengkel
16.
Roll kabel
1 buah
Bengkel
17.
Mesin vakum
1 buah
Bengkel




E.       Langkah kerja
Langkah kerja dalam perbaikan kulkas
1.   Proses perbaikan kompresor
Gas Freon yang ada pada kulkas di keluarkan terlebih dahuludengan memotong  pipa masuk gas menggunakan cutterpipa. Pipa yang terhubung dengan kompresor di lepaskan menggunakan las, kemudian  kompresor di lepas pada dudukannya. Miringkan sedikit kompresornya supaya oli yang ada di dalamnya keluar sampai habis, dig anti dengan yang baru sebanyak 125 cc. Untuk memasukan oli ke dalam kompresor terlebih dahulu terminal kompresor di hubungkan dengan sumber tegangan menggunakan capit buaya, setelah itu pipa tiup yang satunya di tutup dengan jari dan arahkan gelas ukur yang ada olinya ke pipa hisap yangb tidak di tutup maka dengan sendirinya oli akan tersedot masuk kedalam kompresor. Selanjutnya capit buaya di cabut dan kompresor di pasang kembali pada posisi semula.
2.      Bagian system yang perlu diganti dan di bersihkan meliputi :
Filter di lepas, kemudian pipa kapiler di pasang pentil dan di kasih metal sebanyak 10 tetes serta di bersihkan dengan R22, maka oli keluar melalui pipa kembali, pada pipa kondensor juga di lakukan hal yang sama. Kemudian pipa-pipa tersebut di hubungkan kembali pada posisi semula.
3.      Vakuman
Caranya :
a.          Mengganti filter yang mudah dengan yang baru dan memasang pipa kapiler panjang 15 cm pada filter yang baru.
b.         Pentil di pasang pada pipa kompresor.
c.          Salah satu pipa hisap pada pipa kompresor di hubungkan dengan manifold tekanan rendah menggunakan selang.
d.         Manifol memiliki 3 saluran selang 1 untuk kulkas, memasang slang 2 ke gas R 134 a dan saluran yang tengah / ke 3 tidak di pakai
e.          Kompresor menghidupkan mengatur tekanan manifold pada posisi 0 ps1
f.           Menjalankan kompresor tekanan manifold menunjukan angka yang berangsur-angsur menurun sampai menunjukan angka -30hg/psl
g.          Membuka tabung gas R22, manifold menunjukan angka 10 psl.
h.          Mengganti system pada kondensor akan terasa panas, filter terasa hangat terdengar suara jalannya gas ke evaporator dan evaporator mulai terasa dingin.
i.            Menunggu sampai bunga es yang muncul pada evaporator merata.
j.           Mengecek arus yang menuju pada kompresor dengan menggunakan tang ampere dan menujukan angka ( 0,6 ampere ).
k.         Setelah itu pengisian gas di anggap cukup.
l.            Pentil gas di jepit dengan tang penjepit maupun tang kombinasi kemudian di tutup dan di las.
m.        Menghubungkan pipa kapiler untuk vakum dengan tang kombinasi.


      F.      Pemeriksaan dan pengujian
1.      Pemeriksaan meliputi,
a.       Pemeriksaan kompresor dengan menggunakan tang ampere
b.      Pemeriksaan evaporator dingin atau tidak dingin
c.       Pemeriksaan kompresor dengan cara menyentuh badan kompresor bergetar dan terasa hangat bila bekerja dengan baik.
2.      Pengujian
a.       Memastikan kabel penghubung pada stop kontak.
b.      Mengatur thermostat / defrost.
c.       Mendengarkan dengan seksama suara yang keluar dari evaporator dan kondensor.
d.      Menunggu 15 menit agar evapolator sudah menghasilkan dingin dan kondensor bekerja secara normal.
3.      Pengetesan
Setelah di lakukan pemeriksaan dan pengujian, di hasilkan,
a.       Terjadi aliran gas refrigerator 
b.      Arus     : 0,6 Ampere.
c.       Suhu 5° c atau minimal –28 maksimal +5.





        G.    Hasil kerja
Setelah melakukan analisa dan perbaikan terhadap sebuah kulkas maka diperoleh hasil sebagai berikut :
1.      Kompresor bekerja secara normal
2.      Getaran kompresor bekerja dengan baik
3.      Kompresor menghasilkan suara yang tidak keras
4.      Putaran kompresor tidak lambat


BAB lll
PENUTUP

A.       Kesimpulan
1.      Prinsip kerja kulkas
Membekukan bahan makanan yang ada di dalam kulkas dengan melalui tahapan gas masuk ke kompresor, kondensor, filter, pipa kapiler, evaporator ( pada evaporator terjadi penambahan tekanan gas ) kemudiamn kembali ke kompresor dan di alirkan secara berulang-ulang.
2.      Bagian-bagian pada kulkas dua pintu adalah kompresor, kondensor, dryer, evapolator, heater, fan motor, defrost, olp ptc, pipa kapiler, dan kabel penghubung.
3.      Cara menganalisa kerusakan pada kulkas
a.       Mengecek bagian-bagian kulkas.
b.      Mencari titik kerusakan yang terjadi pada setiap komponen.
c.       Memberi tanda pada letak kerusakan untuk mempermudah dalam melakukan perbaikan.
d.      Memperbaiki bagian-bagian yang rusak.
e.       Memeriksakan dan menguji bagian-bagian kulkas yang sudah di perbaiki.
4.      Mengecek komponen-komponen kulkas yang terdapat masalah bila komponen masih dapat di gunakan maka di perbaiki komponen tersebut, tetapi jika sudah tidak layak lagi ganti dengan yang baru.





B.       Pengembangan Produk
Setelah melaksanakan praktek kerja industri, penyusun telah mendapat pengetahuan tentang system pendingin. Dalam suatu bengkel agar dapat berjalan dengan sukses harus bias mengembangkan produk dan pelayanan supaya dapat bersaing dengan bengkel lain. Dalam bengkel service pendingin dalam hal pengembangan produk, hal yang bias di lakukan tidak hanya menganalisa dan memperbaiki mesin pendingin tetapi juga dapat mengadakan tukar tambah barang, juga bias memanfaatkan atau membeli barang bekas yang rusak lalu kita perbaiki lalu kita jual lagi. Menganalisa kerusakan dan perbaikan pada kulkas dapat di kembangkan menganalisa dan perbaikan mesin pendingin lainnya seperti Ac, Freezer, Ac mobil, dan yang prinsip kerjannya hamper sama.

C.       Saran – Saran
1.   Untuk sekolah
a.    Meningkatkan pengawasan terhadap siswa-siswi yang melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri.
b.   Waktu pembelajaran produktif seharusnya di tambah agar ketika siswa berada di bengkel industry sudah memiliki pengetahuan yang lebih.
2.   Untuk Bengkel
a.    Tingkatkan kedisiplinan kerja secara optimal agar kualitas pelayanan lebih memuaskan.
b.   Meningkatkan kebersihan pada bengkel.
c.    Jangan menunda-nunda pekerjaan agar barang yang harus di perbaiki tidak menumpuk.
3.   Untuk siswa
a.    Mematuhi tata tertib yang ada di industry.
b.   Berusaha untuk mencari materi sendiri.
c.    Selalu berhati-hati dalam melaksanakan kerja.







DAFTAR PUSTAKA
















 


1 komentar :

  1. Casino Poker - Real money games for beginners
    Casino Poker is one of the most exciting casino bet 뜻 games to be 카드게임종류 found in 월드 벳 a casino. 스포츠사이트 You can play mgm 바카라 on all platforms and pay in various games. From

    BalasHapus